Siapa Sebenarnya Jonathan Abrams Pengasas kepada Friendster?

Jonathan Abrams Pengasas kepada laman sesawang Friendster yang pernah popular di era 2000

Jika kita bebincang tentang laman pencari sahabat Friendster yang terkemuka di awal tahun 2000an, tentu sahaja ramai orang sempat menggunakan laman ini. Namun tidak semua orang tahu mengenai siapa di balik jejaring sosial yang ditutup pada 2011 itu.

Pengasas Friendster adalah seorang programmer yang bernama Jonathan Abrams. Maklumat yang didapati dari kumpulan Tekno Liputan6.com dari profil peribadi Abrams laman  sosial profesional LinkedIn, sebelum mendirikan Friendster,Jonathan Abrams merupakan seorang lulusan Ilmu Komputer dari McMaster University pada 1990-1995.

Setelah lulus, lelaki yang memiliki sifat keprihatinan pada dunia kanak-kanak, pendidikan, dan aksi sosial ini kemudian bekerja sebagai senior software engineer untuk Netscape selama dua tahun.

Kemudian, kurang setahun, Jonathan Abrams bekerja di Bitfone yang berpengkalan di Palo Alto. Pada perniagaan tersebut, dia memegang jawatan sebagai senior director of engineering.

Setelah berhenti bekerja di perusahaan milik orang lain, Abrams mengembangkan kerjayanya di sebuah program yang diberi nama Friendster. Lelaki yang berasal dari Kanada ini mendirikan Friendster pada 2002.

Di bawah kepemimpinannya sebagai CEO Friendster,jaringan sosial hasil pembikinannya itu berjaya di setiap penjuru dunia, termasuk di Asia Tenggara dan Malaysia. Dikhabarkan, jumlah penggunanya pada 2008 melebihi 115 juta akaun.

Melihat akan kejayaan laman FRIENSTER tersebut, raksasa mesin pencari Google  juga ingin membelinya. Pada mas itu, nilai yang ditawarkan adalah US$ 30 juta atau sekitar MYR 125 juta  Malaysia jika menggunakan nilai mata wang sekarang ini. Sayangnya, Google pun membatalkan niat tersebut.

Meskipun begitu, menurut maklumat dari laman sesawang Tech Crunch, Friendster tetap mendapatkan pelaburan dana dari Kleiner, Perkins, Caufield & Byers serta BenchMark Capital dengan nilai US$ 53 juta atau bersamaan dengan MYR 221 Juta

Sayangnya, disebabkan tidak dapat bersaing dengan Facebook, pada tahun 2006 Friendster mulai goyah dan tutup pada 2011.

Namun, sebelum Friendster merosot, pada 2005, Abrams telah berhenti dari jawatannya sebagai CEO dan kemudian digantikan oleh Tim Koogle. Abrams segera melanjutkan karier dengan menjadi CEO Socializr hingga 2010.

Seterusnya, Abrams menjadi pemilik Slide Nightclub sejak 2006 sehingga sekarang. Tidak hanya itu, Abrams juga sempat menjadi Advisor di perusahaan bernama AngelList hingga kini.

Bagi melanjutkan kejayaannya di bidang teknologi, ia pun mendirikan jejaring sosial Nuzzel sekaligus menjadi CEO pada 2012 hingga saat ini.

Sumber:LinkedIn

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.